Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

PENGARUH VIRUS COVID-19 BAGI PENDUDUK DESA

Gambar
                           Sejak merebaknya informasi tentang virus Corona saat ini di desa saya menjadi lebih waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan sebagaimana seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. Masyarakat desa lebih menjaga kesehatan dengan selalu berolahraga ada juga yang berjemur di pagi hari dan tidak lupa dengan mencuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan sekarang bersepeda menjadi kegiatan sehari-hari para pemuda ataupun orang tua.           Selain itu aparat desa juga mengadakan kegiatan penyemprotan desinfektan di setiap rumah warga setiap 2 minggu sekali. Ada juga salah satu warga yang membagikan masker secara gratis kepada orang-orang setempat atau warga sekitar. Selain penyemprotan dan juga pembagian masker aparat desa juga mengajak warga untuk membuat tempat cuci tangan depan rumah mereka masing-masing.           Perangkat desa juga selalu Mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Bahkan sekarang Setiap warga yang akan mela

HIDUP DI MASA PANDEMI COVID-19

Sekarang ini hampir di seluruh negara mengalami penurunan ekonomi yang cukup tajam, dan ini bisa berdampak kepada kesejahteraan rakyat di setiap negara. Penyebaran Covid-19 yang bersifat luar biasa dengan ditandai jumlah kasus atau jumlah kematian telah meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara. Untuk bertahan hidup masyarakat sebaiknya harus saling bergotong royong dan memberikan sebagian hartanya untuk yang membutuhkan. Ada beberapa cara yang bisa dan harus dilakukan untuk semua umat manusia baik di masa Pandemi Covid-19 maupun setelahnya, diantaranya sebagai berikut: 1. Berdoa Biasanya manusia berusaha baru berdoa, kalau menurut saya ini seperti orang sudah pasrah, tetapi sebaiknya berdoa terlebih dahulu baru berusaha. Supaya semua kegiatan yang dilakukan bernilai ibadah dan sesuai dengan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. 2. Motivasi Diri Dalam Quran Surat An-Najm ayat 31 bahwa “Supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap

kegiatan di hari pertama PJJ (pembelajaran jarak jauh)

Biasanya kegiatan dipondok yaitu sholat subuh berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan ngaji kitab. Setelah itu sarapan bersama mbak-mbak santri yang lain. Setelah selesai sarapan para santri putra membersihkan area ndalem ada juga yang menyapu halaman depan pondok.  Namun berhubung hari ini awal adanya PJJ (pembelajaran jarak jauh) jadi kegiatan bersih-bersih pondok dilakukan lebih awal. Dan ketika memasuki waktu pembelajaran santri yang masih sekolah melakukan kegiatan pembelajaran bersama teman-teman yang lainnya juga.  Kemudian setelah selesai PJJ (pembelajaran jarak jauh)  HP ataupun laptop dikumpulkan kembali kepada pengurus dengan tujuan agar tidak mengganggu kegiatan santri dipondok.