Postingan

PENGARUH VIRUS COVID-19 BAGI PENDUDUK DESA

Gambar
                           Sejak merebaknya informasi tentang virus Corona saat ini di desa saya menjadi lebih waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan sebagaimana seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. Masyarakat desa lebih menjaga kesehatan dengan selalu berolahraga ada juga yang berjemur di pagi hari dan tidak lupa dengan mencuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan sekarang bersepeda menjadi kegiatan sehari-hari para pemuda ataupun orang tua.           Selain itu aparat desa juga mengadakan kegiatan penyemprotan desinfektan di setiap rumah warga setiap 2 minggu sekali. Ada juga salah satu warga yang membagikan masker secara gratis kepada orang-orang setempat atau warga sekitar. Selain penyemprotan dan juga pembagian masker aparat desa juga mengajak warga untuk membuat tempat cuci tangan depan rumah mereka masing-masing.           Perangkat desa juga selalu Mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Bahkan sekarang Setiap warga yang akan mela

HIDUP DI MASA PANDEMI COVID-19

Sekarang ini hampir di seluruh negara mengalami penurunan ekonomi yang cukup tajam, dan ini bisa berdampak kepada kesejahteraan rakyat di setiap negara. Penyebaran Covid-19 yang bersifat luar biasa dengan ditandai jumlah kasus atau jumlah kematian telah meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara. Untuk bertahan hidup masyarakat sebaiknya harus saling bergotong royong dan memberikan sebagian hartanya untuk yang membutuhkan. Ada beberapa cara yang bisa dan harus dilakukan untuk semua umat manusia baik di masa Pandemi Covid-19 maupun setelahnya, diantaranya sebagai berikut: 1. Berdoa Biasanya manusia berusaha baru berdoa, kalau menurut saya ini seperti orang sudah pasrah, tetapi sebaiknya berdoa terlebih dahulu baru berusaha. Supaya semua kegiatan yang dilakukan bernilai ibadah dan sesuai dengan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. 2. Motivasi Diri Dalam Quran Surat An-Najm ayat 31 bahwa “Supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap

kegiatan di hari pertama PJJ (pembelajaran jarak jauh)

Biasanya kegiatan dipondok yaitu sholat subuh berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan ngaji kitab. Setelah itu sarapan bersama mbak-mbak santri yang lain. Setelah selesai sarapan para santri putra membersihkan area ndalem ada juga yang menyapu halaman depan pondok.  Namun berhubung hari ini awal adanya PJJ (pembelajaran jarak jauh) jadi kegiatan bersih-bersih pondok dilakukan lebih awal. Dan ketika memasuki waktu pembelajaran santri yang masih sekolah melakukan kegiatan pembelajaran bersama teman-teman yang lainnya juga.  Kemudian setelah selesai PJJ (pembelajaran jarak jauh)  HP ataupun laptop dikumpulkan kembali kepada pengurus dengan tujuan agar tidak mengganggu kegiatan santri dipondok. 

MASALAH SOSIAL MASYARAKAT NELAYAN

Gambar
Nama kelompok : 1.Aisyatun Nurul Fatihah (1) 2.Arisa Triana Waluyo N (5) 3.Sindi Eka Lestari (31) Kelas : XI IPS 5 SMA NEGERI 1 PAMOTAN           MASALAH SOSIAL MASYARAKAT NELAYAN        Menurut hasil penelitian dokumen kelompok kami mengenai masalah sosial masyarakat nelayan, yang paling menonjol sebagai berikut: cuaca buruk, mesin rusak, ombak besar, jaring jebol, dan lokasi tangkap yang jauh.Dengan demikian masalah yang dihadapi masyarakat nelayan yang akan kami deskripsikan lebih lanjut.        Cuaca buruk merupakan salah satu masalah yang menonjol karena dapat membahayakan kapal nelayan yang sedang melaut.Masalah yang selanjutnya adalah mesin rusak, pada saat mesin mengalami kerusakan maka nelayan tidak bisa untuk pergi mencari ikan. Selain mesin rusak, ombak besar adalah masalah yang sering dihadapi nelayan.Karena pada saat ombak besar sangat membahayakan kapal,bahkan nyawa nelayan tersebut. Jaring merupakan alat tangkap yang sering digunakan oleh nelayan untuk
KELOMPOK SOSIAL  PII (PELAJAR ISLAM INDONESIA) Disusun oleh kelompok 5 SMA N 1 PAMOTAN 1.Pendahuluan   Assalamu'alaikum Wr.Wb      Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin, rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Tugas dengan judul “kelompok sosial PII” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas kedua semester pertama untuk mata pelajaran Sosiologi. Melalui tugas ini,kami berharap agar kami dan pembaca mampu mengenal lebih jauh mengenai pelajar islam indonesia (PII) kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam proses penyusunan tugas ini khususnya kepada aktifis PII yaitu kak Mumun Mu'awannah yang bersedia membantu menyelesaikan tugas kami.    Kami berharap agar tugas  yang telah kami susun ini dapat memberikan inspirasi bagi pembaca dan penulis yang lain. Kami juga berharap agar tugas ini menjadi acuan yang baik dan berkualitas. Penyusun kelompok 5 SMA N 1

DAFTAR PERTANYAAN KELOMPOK SOSIAL PII

Gambar
KELOMPOK SOSIAL PII (Pelajar Islam Indonesia) daftar pertanyaan   1.Apakah yang maksud dengan PII? 2.Adakah PII dalam sebutan lain ? 3.Kapan PII didirikan ? 4. Siapakah tokoh pendiri PII ? 5.Apa alasan didirikannya ? 6.Sebutkan sebab didirikanny PII ? 7.Adakah struktur dalam PII ? 8. Bagaimana struktur dalam PII ? 9. Bagaimana bergabung dalam PII ? 10. Bagaimana respon masyarakat awal didiriknnya PII ? 11.Adakah tantangan awal masuknya PII dalam masyarakat ? 12. Adakah simbol yang membedakan PII dengan organisasi lain ? 13. Adakah pakaian tertentu yang digunakan pada acara formal? 14. Adakah bahasa khusus yang digunakan PII dalam waktu tertentu ? 15. Adakah syarat menjadi anggota PII ? 16. Apa saja syarat menjadi anggota PII ? 17. Bagaimana proses awal dibentuknya PII ? 18. Adakah aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar ketika menjadi anggota PII ? 19. Apakah aliran yang dianut PII ?  20. Adakah program kerja dalam PII?  21. Adakah